Menjadikan Desain Logo Sebagai Sumber Penghasilan? Kenapa Tidak!
Apa Itu Logo?
Logo adalah merek grafis, sebuah lambang atau desain spesifik yang berfungsi sebagai identitas sebuah produk, perusahaan, atau kelembagaan. Tampilan logo umumnya berupa ikon nama, gambar, atau elemen grafis lainnya.
Sebagai komponen penting yang mewakili filosofi dan misi produk atau perusahaan, sebuah logo biasanya dibuat unik, berbeda, dan yang terpenting mampu merepresentasikan kredibilitas dan menjadi agen penjualan secara visual.
Pentingnya Logo Bagi Perusahaan
 |
Photo by Chris Liverani on Unsplash
|
Agar mudah diingat, logo harus memiliki sifat relevan sehingga mampu memberikan penjelasan tentang apa yang ditawarkan. Selain itu logo juga harus bersifat ikonik dan memiliki kekhasan yang membuat orang selalu berpikir tentang ikon tersebut tatkala nama perusahan itu disebut.
Lihatlah bagaimana Twitter memilih logo seekor burung kecil berwarna biru dengan paruh sedikit terbuka seperti sedang mencicit “tweet tweet tweet”.
Tanpa gambar yang kompleks dan hanya dengan satu pilihan warna, Twitter berhasil menyampaikan filosofi dan misinya sebagai media sosial penyampai pesan yang “cerewet” dengan isi berita berkapasitas kecil.
Selain sebagai identitas, logo bisa berperan sebagai media branding. Dengan menempatkan unsur-unsur yang menarik, logo yang ditampilkan secara konsisten mampu menggugah respons dan menyentuh alam sadar, sehingga memengaruhi perilaku seseorang secara responsif.
Sebagai contoh, ingatkah Anda pada logo Coca-Cola berupa lingkaran merah dengan gambar botol berisi minuman dingin yang sangat segar dan tulisan Coca-Cola berwarna putih di tengahnya? Tidakkah Anda tergugah apabila di suatu siang yang terik Anda melihat gambar tersebut di pinggir jalan?
Begitulah seharusnya sebuah logo dibuat. Bagi sebuah perusahaan, logo tidak hanya berfungsi sebagai identitas pembeda, namun juga sebagai agen penjualan yang bernilai komersial.
Software Terbaik untuk Membuat Desain Logo
Pada dasarnya membuat desain logo tidak jauh berbeda seperti membuat gambar vektor biasa, namun dengan menggunakan softwarekhusus, Anda bisa membuat gambar logo secara lebih mudah. Berikut ini adalah beberapa software terbaik yang bisa digunakan untuk membuat desain logo:
Adobe Illustrator
Adobe Illustrator menyajikan berbagai macam fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur berbagai aspek dari sebuah logo.
Bagi pemula, aplikasi ini cukup mudah digunakan karena terdapat fitur pixel grid yang akan memudahkan pengaturan posisi logo. Selain itu, ada pula perspective grid yang dapat membantu membuat jarak serta kedalaman gambar sehingga terlihat lebih realistis.
Logomaker
Logomaker merupakan aplikasi online khusus untuk membuat desain logo. Aplikasi ini cukup simpel dan cocok bagi Anda yang belum berpengalaman dalam bidang desain, karena aplikasi ini memberi layanan bimbingan tahapan demi tahapan.
Aplikasi ini menyediakan 10.000 ikon dan gambar yang dibuat oleh desainer profesional dan bisa dipilih sebagai bahan dasar logo. Anda tinggal mengubah atau menambahkan warna, teks, atau elemen dekorasi lainnya.
Melalui aplikasi ini Anda dapat membuat dan men-downloadsecara gratis 6 logo sekaligus beserta kode html-nya. Namun jika ingin mendapatkan logo dalam versi high resolution (HD), Anda harus membayar terlebih dahulu sebesar $49.
AAA Logo Maker
AAA Logo Maker cukup popular untuk membuat sebuah logo. Selain mudah digunakan, aplikasi ini menyediakan lebih dari 500 templat logo premium dan 8500 objek grafis lainnya. Selain untuk membuat logo, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membuat ikon, header, dan objek grafis lainnya.
Selain ketiga logo di atas, masih ada beberapa softwarelain yang bisa dimanfaatkan untuk membuat desain logo, di antaranya adalah Inkscape, Laughingbird, Quick Logo Design, LogoYes, Summitsoft Logo Design Studio, dan Sothink.
Sumber Penghasilan dari Membuat Desain Logo
Begitu pentingnya logo bagi sebuah bisnis membuat banyak perusahaan tidak segan mengeluarkan banyak uang hanya untuk membuat sebuah logo. Itu sebabnya pasar desain logo sampai saat ini masih cukup tinggi.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk memasarkan & mendapatkan penghasilan dari desain logo:
Membuka galeri logo online
Walau sedikit klasik, dengan cara ini Anda bisa memajang hasil desain logo Anda di web atau blog pribadi untuk kemudian mempromosikannya secara perorangan. Atau agar lebih efektif, Anda bisa ikut menumpang di situs portofolio artis atau desainer yang sudah terkenal seperti:
Bergabung sebagai kontributor di agensi Mikrostock
Dengan menjadi kontributor di Mikrostock atau agensi penjual gambar/foto/video online, Anda bisa mendapatkan pendapatan melalui sistem royalti.
Portofolio desain logo yang Anda upload ke agensi mikrostock nantinya akan dijual secara berulang-ulang di pasar global. Selama masih ada orang yang berminat terhadap desain Anda, maka pendapatan masih akan terus mengalir dan menjadi passive incomeyang menguntungkan.
Beberapa situs mikrostock yang terkenal adalah
Memasarkan logo di Envanto marketplace
Anda juga bisa memasarkan logo Anda di Envanto marketplaceatau pasar digital online yang khusus menjual hasil karya digital seperti templateWordpress, musik, video, foto, gambar vektor, termasuk desain logo.
Khusus untuk kategori desain grafis, berikut ini adalah situs-situs yang bisa dimasuki:
Mengikuti kontes desain logo
Walaupun tidak bisa dijadikan pemasukan tetap, namun Anda bisa mencoba untuk mencari peruntungan dengan mengikuti berbagai kontes desain logo untuk perusahaan yang diselenggarakan secara tetap di berbagai situs di bawah ini.
Menjadi kontributor konten tutorial desain logo
Jika Anda memiliki kemampuan menulis atau berbagi tips & trik, Anda bisa mencoba untuk mengisi konten di situs tutorial online. Beberapa situs menawarkan harga yang menarik untuk satu tutorial yang di-publish. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
Ternyata banyak juga peluang untuk bisa meraup penghasilan dari mendesain logo. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mulai mengomersialisasikan kemampuan desain logo Anda?
0 Response to "Menjadikan Desain Logo Sebagai Sumber Penghasilan? Kenapa Tidak!"
Post a Comment